banggamembaca.com – Halo gaes, kembali lagi dengan admin BM, kali ini admin ingin memberikan informasi yang sangat menarik yaitu mengenai Nur Afifah Balqis ditangkap KPK Koruptor termuda?Nah untuk informasi lebih lengkapnya mari simak artikelnya di bawah ini.
“Umur 24 Tahun ” saat ini menjadi Keyword trending topic di Twitter pada Selasa (18/1/2022). Trending Umur 24 tahun ini dipicu penangkapan Nur Afifah Balqis, Bendahara Umum DPC Demokrat Balikpapan, yang ditahan oleh KPK.
Nur Afifah Balqis, 24 tahun, muncul sebagai tersangka korupsi yang menerima suap dari Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Penangkapan Nur Afifah bermula saat KPK menetapkan Abdul Gafur Mas’ud, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek dan perizinan pemerintah terhadap fotografer utama untuk PPU.
KPK mengungkapkan bahwa Nur Afifah memainkan peran kunci dalam dugaan korupsi ini.
Karena sebagai ketua, Afifahlah yang menerima, mengelola dan menyimpan suap yang diterima Abdul Gafur.
Uang yang disita oleh KPK sebesar Rp 1,4 miliar.
Nur Afifah Balqis ditangkap KPK Koruptor termuda?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwatan mengatakan: “Semua pihak diamankan dengan barang bukti berupa uang tunai hingga Rp 1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp 447 juta beserta beberapa sembako. saat konferensi pers pada Selasa (18 Januari 2022). Sebanyak 447 juta rupiah sebenarnya disetorkan ke rekening Nur Afifah. Uang itu berasal dari mitra proyek dari KPK ke PPU.
Terlihat di akun Instagram Nur Afifah, @nafgis_, ia memang sangat dekat dengan Abdul Gafur. Dalam postingan terakhirnya, Afifah terlihat duduk di atas BMW bersama Gafur.
Afifah juga dikenal sebagai orang yang suka bepergian ke luar negeri. Ia tak segan-segan menceritakan kesehariannya yang kerap menyantap makanan lezat. Afifah sendiri baru menginjak usia 24 tahun pada tahun 2021 silam.
Alexander mengatakan, uang yang diperoleh Gafur dan Afifah dari beberapa pengusaha di sebuah kafe di kota Balikpapan dan kawasan sekitar pelabuhan Semayang. Usai menerima semua suap, Gafur memerintahkan Afifah menyiapkan koper untuk menyimpan uang.
Miliki Rekening dan Siapkan Koper Uang Tunai 1 Miliar Rupiah
Alex mengatakan penangkapan Gafur bermula saat KPK mendapat informasi tentang siapa yang diduga menerima uang dari pejabat negara terkait proyek dan surat izin usaha di Kabupaten Penajam Paser utara.
Gafur diketahui mengutus orang kepercayaan bernama Nis Puhadi alias Ipuh di dekat pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Diduga Nis mengambil uang dari beberapa kontraktor untuk membeli barang dan jasa.
Dana tersebut dikumpulkan melalui MI (Plt Sekretaris Penajam Paser Utara Muliadi), JM (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara Jusman) dan staf Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara.
Total uang yang berhasil dikumpulkan Nis adalah Rp 950 juta. Dia juga pergi ke Jakarta.
Uang tersebut kemudian dibawa Nis ke rumah Gafur di Jakarta dan diantar oleh Rizky. Sesampainya di Jakarta, Nis Puhadi bertemu dengan orang kepercayaan Gafur lainnya, Rizky, yang membawanya ke rumah Abdul Gafur.
Gafur kemudian membawa Nis dan Bendahara Umum DPC Cabang Balikpapan Nur Afifah Balqis ke sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta dengan uang yang bersangkutan.
Baca Juga :
- Swagbucks Xyz Apk Penghasil Uang Apakah Aman atau Tidak?
- Vindale Xyz Dashboard Apk, Apakah Aman?
- Novel Dinikahi Bocah Gratis Full PDF
- Novel Charlie Wade Bab 3907 Full Pdf Gratis
Saat itu, Nur Afifah menambahkan 50 juta rupee ke pesanan Gaur sehingga totalnya menjadi 1 miliar rupee.
Nur Afifah juga menyiapkan koper untuk menyimpan uang Rp 1 miliar.
“Sedangkan dananya Rp 1 miliar dan dimasukkan ke dalam koper yang disiapkan oleh NAB (Nur Afifah Balqis),” kata Alex.
Namun, Alex tidak merinci mengapa ketiganya memboyong Rp 1 miliar ke sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Sebelum buru-buru keluar mall, khususnya lobby, mereka dakhirnya ditangkap oleh tim KPK.