banggamembaca.com – Saat ini sedang hits mengenai NFT, karena kasus viral seseorang dia adalah Gustaf Al Ghozali (22) seorang mahasiswa Studi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang yang berhasil menjual fotonya selama 5 tahun dengan harga yang fantastis yaitu 1.5 Miliar Rupiah. Lalu Apa itu NFT?
NFT atau yang kepanjangannya adalah (Non-Fungible Token) yang secara harafiah adalah token yang tidak dapat dipertukarkan.
NFT adalah item digital yang dapat diperjual belikan dengan teknologi blockchain dalam mata uang kripto.
Tidak seperti objek atau aset lain yang diperdagangkan pada nilai yang sama, NFT memiliki nilai jual yang tidak sepadan. Sesuai dengan arti nama tersebut. Inilah yang membedakannya dengan properti lainnya.
Misalnya, selfie Ghozali senilai 0,3 adalah 66.3 6 ETH (Ethereum), jumlah yang sangat besar dalam Rupiah. Barang yang dijual bukan hanya gambar digital. Ada juga orang yang menjual NFT sebagai lahan virtual. Investor yang membeli NFT tidak akan menerima produk yang mereka bayar, tetapi akan menerima sertifikat kepemilikan barang yang terdaftar di blockchain.
Apa itu NFT?
NFT biasanya muncul dalam format digital, seperti JPEG, PNG, GIF, dan lainnya. Jika Anda sudah memiliki aset NFT, Anda dapat menggunakannya untuk membeli dan menjual barang dengan cerdas dan bijak. Anda dapat mulai menjualnya dengan mencetak salah satu aset digital Anda dalam format NFT.
Item yang dapat dijual sebagai NFT dapat berupa artwork, game, dan lainnya. Dokumen juga dapat dikonversi dengan sangat mudah ke NFT. Tentu saja, harga jual akhir karya Anda akan bergantung pada faktor subjektif seperti kualitas, kreativitas, dan reputasi.
NFT berbeda dari Crypto
Harap dicatat bahwa NFT tidak memiliki nilai yang sama. Setiap aset NFT memiliki tanda tangan digital yang tidak dapat ditukar atau setara dengan NFT lainnya. Artinya satu klip NFT tidak memiliki nilai yang sama dengan NFT lainnya.
Meskipun NFT pada dasarnya adalah aset kripto, ternyata tujuan, bentuk, dan penggunaannya sangat berbeda dengan aset kripto lainnya yang menggunakan teknologi blockchain. .
Bahkan aset kripto seperti Bitcoin atau uang fisik memiliki nilai tukar yang sama dan dapat ditukar. Sederhananya, Rp 100.000 akan selalu sama dengan Rp 100.000, meskipun ditukar dengan mata uang Rp 50.000.
Hal yang sama berlaku untuk cryptocurrency dengan nilai tukar yang sama. 1 bitcoin bernilai 1 bitcoin. Nilai tukar yang sama ini menjadikan aset kripto sebagai alat perdagangan tepercaya di blockchain. Dari sini saja, jelas bahwa perbedaan antara crypto dan NFT sudah jelas.
NFT memiliki kepemilikan mutlak. Di mana siapa pun yang memiliki properti memiliki semua hak. NFT tidak dapat dipecah menjadi denominasi yang lebih kecil seperti aset kripto lainnya. NFT memiliki data unik yang berfungsi seperti sidik jari, yang berguna untuk menyederhanakan proses verifikasi kepemilikan.
Baca Juga :
- 5 Cara Membeli Bitcoin yang mudah di pahami
- Keuntungan Trading Forex Dibandingkan Saham
- 5 Cara Bermain Forex Yang Aman Untuk Pemula
Penutup
Demikian yang dapat admin sampaikan mengenai Apa Itu NFT, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca terus disini dan jangan lupa di share, Terima Kasih (CL)
